Cari Blog Ini

Senin, 06 April 2020

Pdt Esau Yeimo:Gelar Ibadah penguatan Iman bagi keluarga Duka



Jayapura. Pdt Esau Yeimo menggelar Ibadah  penguatan
Iman bagi keluarga yang ditinggalkan kudiai dan kedepa seligus apikopa,Yamekopa pada tanggal  29 November 2019 bertempat  rumah sakit Dian Harapan di Waena Jayapura

Lanjutnya,Yeimo mengatakan keluarga yang ditinggalkan ini tentu kita merasa sangat sedih kepergian atas Alm Yance Anomotoko Kedepa namun mari kita mendengarkan Firman Tuhan karena  adanya Firman Tuhan tentu ada harapan hidup,ada penguatan Iman,Ada penghiburan selama duka dan selain sebagainya tegas yeimo

Setiap kehidupan  Manusia tentu
di tangan Tuhan maka Kita  menatihkan  hanya dua waktu sementara hidup ini diantara Kedatangan Tuhan Yesus dan  kematian kita tegas Yeimo

Ev Pdt Esau Yeimo mengambil  dalam buku alkitab ayub 14-1-2 lalu Ia memberikan thema Setelah mati Tidak ada waktu untuk melakukan pekerjaan apa saja

Lanjutnya Yeimo menegaskan bahwa  hidup kita hanya se8mentara saja untuk itu selagi kita masih hidup mari kita harus bertekun dalam Tuhan,bekerja dalam Tuhan dan kita memiliki Takut akan Tuhan  katanya.

Sementara itu perwakilan Keluarga Duka kudiai dan kedepa Yunus Kadepa mengatakan terima kasih Banyak atas kehadiran Pdt Esau Yeimo untuk penguatan iman selama duka atas kepergian Yance Kedepa.

Lanjutnya,kita telah percayakan untuk melayani Firman Tuhan selama pelepasan mayat, penguburan Mayat oleh Pdt Esau Yeimo selain itu saya akan menceritakan kelebihan atas Alm Yance Kedepa selama hidup pada saat Pelepasan Mayat katanya kadepa.

Pewarta Yulianus Nawipa

Dr. Socratez S.Yoman keyakinan IMAN Rakyat PAPUA Menentukan Nasib Sendiri Bangsa Papua


KEYAKINAN IMAN SAYA BAHWA  RAKYAT DAN BANGSA WEST PAPUA PASTI MERDEKA  SEBAGAI BANGSA BERDAULAT PENUH DI ATAS TANAH LELUHUR MEREKA

Oleh Gembala Dr. Socratez S.Yoman

1. Pendahuluan

Alasan dan dasar apa saya mempunyai keyakinan kokoh dan kuat, bahwa kebebasan dan kemerdekaan rakyat dan bangsa West Papua itu pasti Merdeka?

Sebelum saya menyampaikan dasar, pijakan dan keyakinan yang saya pegang, saya mau mengutip apa yang disampaikan Bill Clinton dalam bukunya: My Life Bill Clinton.

"I had a conversation with the woman representing Latvia. She was a view years older than I, and I had the feeling that going to these kinds of meetings was her career. She spoke with conviction about her belief that one day Soviet Communism would fail and Latvia would again be free. At the time I thought she was three bricks shy of a full load. Instead, she turned out to be as prophetic as Al Lowenstein." (Clinton: 2004,  hal. 109).

Artinya, "seorang perempuan tua dari Latvia dengan keyakinan kokoh sampaikan kepada Bill Clinton, bahwa suatu saat nanti  Komunis Soviet akan jatuh/gagal dan bangsa Latvia akan bebas dan merdeka. Perempuan ini seperti suara nabi."

Seperti keyakinan iman seperti seorang wanita Latvia ini, saya yakin dan beriman bahwa ada keyakinan iman puluhan, ratusan, bahkan ribuan perempuan, ibu-ibu dan mama-mama yang sedang berada di hutan-hutan Nduga yang sedang menderita dan juga seluruh mama-mama yang anak-anak mereka yang telah dan terus dibantai TNI-Polri kolonial Indonesia selama 50 tahun lebih sampai sekarang 2019.

Penguasa kolonial Indonesia yang menduduki dan menjajah rakyat dan bangsa West Papua berpikir, bahwa mereka kuat dan menang. Tetapi, sesungguhnya mereka telah gagal dan memalukan diri sendiri. Karena mereka masih berperilaku primitif dan kuno karena terus membantai sesama manusia di era peradaban tinggi dan keterbukaan ini, hanya dengan alasan dan atas nama keamanan nasional dan kepentingan slogan NKRI Harga Mati/ NKRI Harga Wafat/NKRI Harga Almarhum.

2. Alasan dan keyakinan saya.

2.1. Proses sejarah pengintegrasian West Papua ke dalam wilayah Indonesia yang tidak demokratis melalui Pepera 1969. Masalah Pepera 1969  sudah tulis Dr. John Saltford akademisi Inggris dan Prof. P.J. Drooglever sejarawan Belanda. Saya tulis berulang-ulang dalam tulisan-tulisan buku,  opini dan artiel saya dan itu sangat clear.

2.2. Pelanggaran Berat HAM yang merupakan Kejahatan Negara selama 50 tahun lebih bahkan masih berlangsung tahun 2019.

2.3. Persoalan kekerasan kejahatan kemanusiaan telah menjadi persoalan internasional: Ada di MSG, PIF, ACP, PBB, Dewan Gereja Dunia (WCC), dan berbagai lembaga kemanusiaan.

2.4. Generasi muda Indonesia sudah banyak mengetahui tentang persoalan kemanusiaan dan ketidakadilan yang dilakukan penguasa Indonesia di West Papua. Generasi muda Indonesia sudah mulai terbuka berdiri bersama rakyat dan bangsa West Papua.

2.5. United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) diakui dan diterima oleh komunitas global sebagai wadah politik resmi rakyat dan bangsa West Papua.

2.6. Benny Wenda akan menerima penghargaan Freedom of Oxford pada 17 Juli 2019. Benny Wenda diakaui dan dihormati sebagai pemimpin yang layak berada dalam posisi terhormat seperti Nelson Mandela dan para tokoh dunia yang berpengaruh lainnya.

2.7. TNI-Polri sendiri terus mendorong, memperkuat dan mempromosikan Kemerdekaan bangsa West Papua dengan perilaku mereka. Contohya, kasus Operasi Militer di Nduga sejak Desember 2018  yang berlansung 2019.

Puji Tuhan. Terima kasih dan apresiasi tinggi kepada TNI-Polri karena selama ini, dua institusi ini  berperan aktif, sinergis, memperkuat, mendukung dan  mengkampanyekan West Papua Merdeka. Artinya, kekejaman dan kekerasan kemanusiaan atas nama NKRI itu semuanya menjadi materi-materi kampanye West Papua Merdeka yang sangat berharga dan sangat efektif.

2.8. Dilarangnya wartawan asing mengunjungi West Papua menimbulkan banyak spekulasi dan pertanyaan dari komunitas internasional. What is hidden inside in West Papua? Apa yang disembunyikan Indonesia di West Papua?

2.9. Ada kesadaran Rakyat dan bangsa West

Rakyat dan bangsa West Papua sudah menyadari bahwa Indonesia bangsa kolonial yang sedang menduduki, menjajah, dan menindas kami.

Penguasa kolonial Indonesia sedang memusnahkan kami dengan berbagai bentuk operasi. Seperti Hewan Wayoi tegaskan:

"Pemerintah Indonesia hanya berupaya menguasai daerah ini, kemudian merencanakan pemusnahan Etnis Melanesia dan menggatinya dengan Etnis Melayu dari Indonesia. Hal ini terbukti dengan mendatangkan transmigrasi dari luar daerah dalam jumlah ribuan untuk mendiami lembah-lembah yang subur di Tanah Papua. Dua macam operasi yaitu Operasi Militer dan Operasi Transmigrasi menunjukkan indikasi yang tidak diragukan lagi dari maksud dan tujuan untuk menghilangkan Ras Melanesia di tanah ini..."    (Sumber:  Pemusnahan Etnis Melanesia: Memecah Kebisuan Sejarah Kekerasan Di Papua Barat: Yoman, 2007, hal. 143). Dikutip dari Makalah Tanah Papua (Irian Jaya) Masih Dalam Status Tanah Jajahan: Mengungkap Hati Nurani Rakyat Tanah Papua ( Bandar Numbay, Medyo Februari 1999).

Rakyat dan bangsa West Papua menyadari kami bukan bagian dari Indonesia. Hewan Wayoi menegaskan.

 "Secara de facto dan de jure Tanah Papua atau Irian Jaya tidak termasuk wilayah Indonesia berdasarkan Proklamasi 17 Agustus 1945. Jadi, Tanah Papua bukan wilayah Indonesia, melainkan dijadikan daerah perisai/tameng atau bumper bagi Republik Indonesia" ( Yoman: hal. 137-138).

2.10. Pemekaran Kabupaten yang penuh kecurigaan dan kejanggalan.

Pemekaran kabupaten/provinsi di West Papua sebagai operasi militer itu terbukti dengan dokumen-dokumen Negara sangat rahasia.

Departemen Dalam Negeri, Ditjen Kesbang dan LINMAS: Konsep Rencana Operasi Pengkondisian Wilayah dan Pengembangan Jaringan Komunikadi dalam Menyikapi Arah Politik Irian Jaya (Papua) untuk Merdeka dan Melepaskan Diri Dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. ( Sumber: Nota Dinas. No.578/ND/KESBANG/D IV/VI/2000 tanggal 9 Juni 2000 berdasarkan radiogram Gubernur (caretaker) Kepala Daerah Tingkat I Irian Jaya No. BB.091/POM/060200 tanggal 2 Juni 2000 dan No.190/1671/SET/tertanggal 3 Juni 2000 yang berhubungan dengan tuntutan penentuan nasib sendiri orang Asli Papua.

Adapun data lain:  "Dokumen Dewan Ketahanan Nasional Sekretariat Jenderal, Jakarta, 27 Mei 2003 dan tertanggal 28 Mei 2003 tentang: 'Strategi Penyelesaian Konflik Berlatar Belakang Separatisme di Provinsi Papua melalui Pendekatan Politik Keamanan."

Lembaga-lembaga yang melaksanakan operasi ini ialah Departemen Dalam Negeri, Departemen Pertahanan dan Keamanan, Departemen Luar Negeri, khusus untuk operasi diplomasi, Kepolisian Kepiolisian Indonesia, Tentara Nasional Indonesia, Badan Koordinasi Intelijen Negara (BAKIN), Badan Intelijen Stategis (BAIS TNI), KOSTRAD dan KOPASSUS.

Bukti-bukti kecurigaan dan kejanggalan itu terlihat dengan perbandingan jumlah penduduk sebagai berikut:

a. Jumlah Penduduk Jawa Barat 46.497.175 jiwa.

b. Jumlah Penduduk Jawa Tengah 35.557.248 jiwa.

c. Jumlah Penduduk Jawa Timur 38.828.061 jiwa.

d. Jumlah Penduduk West Papua dalam dua provinsi masing-masing:  Papua 3.322.526 jiwa dan Papua Barat 1.069.498 jiwa.

Mengapa Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur yang banyak penduduk tidak dimekarkan kabupaten/provinsi?

Apakah layak dan memenuhi syarat penduduk West Papua 4 juta lebih membutuhkan banyak kabupaten dan pronvinsi?

Jawabannya tujuan pemerintah Indonesia untuk pemusnahan bangsa West Papua tidak diragukan lagi.

2.11. Indonesia bangsa berwatak penipu

Masalah lain yang paling berat ialah persoalan kredibilitas para penguasa Indonesia. Indonesia selalu tampil dalam forum-forum resmi dan terhormat di tingkat global dan  selalu dan terus-menerus menyebarkan berita bohong dan hoax.

Contoh: Wakil Presiden RI H. Muhammad Jusuf Kalla membohongi para pemimpin dunia di PBB pada September 2018  bahwa di West Papua tidak ada pelanggaran HAM.

Kapendam Kolonel Muhammad Aidi dari Kodam XVII Cenderawasih menyebarkan berita hoax dan kebohongan besar, bahwa Pendeta Geyimin Nagiri masih hidup. Kenyataanya Pendeta Geyimin telah ditembak mati TNI di rumahnya pada 19 Desember 2018.

2.12. Kami Sudah Sekolah.

Kami sudah sekolah. Kami sudah tahu. Kami sudah belajar. Kami sudah mengerti. Kami sudah lihat dan sedang lihat. Kami saksikan. Kami sudah sadar. Kami ada di sini. Kami masih ada. Kami sudah bangkit. Kami alami sendiri. Kami masih ada harapan (HOPE). Kami punya martabat (Dignity). Kami sudah tahu siapa itu sesungguhnya bangsa Indonesia. Here, We Stand for.

Waa....Nore Nawot Kinaonak.

Ita Wakhu Purom, 12 Juli 2019.

Sabtu, 20 Juli 2019

106 orang :ikut Ibadah hari minggu 21 juli 2019


       Foto.ibadah Hari minggu Jemaat bethel waena 21/7/2019

Jayapura, Rohpapua.com.106 Umat Kingmi ikut beribadah hari minggu 21 Juli 2019 dilaksanakan bertempat Jemaat Bethel waena di Klasis Kota Jayapura

Kehadiran mereka untuk merayakan Ibadah hari minggu dan Kegiatan Ibadah Hari minggu adalah mereka membawa pujian dari sekolah minggu,sembayang keluarga,dua orang kesaksian kebaikan Tuhan   , warta Jemaat,Doa Syafaat dibacakan atau dipimpin Oleh petugas dan lain sebagainya

penyampian Firman Tuhan Ibadah Hari minggu siang dipimpin oleh Ev Paulus Aspalek  dan Ia terambil  Firman Tuhan dalam buku Alkitab Yehezkiel 37:1-10 lalu berikan thema:Kiasan Hidup orang percaya  dan Rencana Allah dalam memulihkan.

Ev Paulus Aspalek menjelaskan Firman Tuhan umatnya siang bahwa mulai dari  Pasal tiga puluh Tujuh ayat satu hinga ayat 10  sebagai judul kebangkitan Israel pada waktu itu  dibandingkan kehidupan kita sekarang katanya.

Kata EV Paulus Aspalek, mengatakan apa Kiasan hidup orang percaya dan Rencana Allah dalam memulikan.Kata lain pemikiran kita percaya kepada Allah tentu rencana Allah dalam memulikan kita katanya.

Kata dia menegaskan benar benar kita hidup dalam Tuhan tentu Allah memulikan kita hidup selanjutnya

selain itu, kita melakukan  hal apa saja dalam kehidupan focus diantaranya setia memuji Tuhan,setia berdoa tiap saat,setia  mendengar Firman Tuhan tentu rencana Allah dalam memulikan baginya harap.

Sementara salah satu pemuda Kowenier Kogoya mengatakan penyampaian Firman Tuhan sangat mengerti penjelasannya dan perbandingan hidup orang israel waktu itu dan kehidupan kita sekarang

Pewarta Yulianus Nawipa.

Minggu, 14 Juli 2019

Kita jangan kekawatiran hidup



 Nabire   rohpapua.com  Pdt John Womsiwor menyampaikan Firman Tuhan  hari  minggu  kita jangan kekawatiran hidup ini dan bukan hanya bawa Firman Tuhan saja tapi dia mengambil bagian untuk mempersembahkan pujian Solo disamping pujian dari Dai dari Ruc dan Vocal group yang penuh khidmat katanya.

diangkat Firman Tuhan hari minggu dan sekaligus ia terambil dalam buku alkitab  Mat 6: 25-34 "lalu dia berikan  thema Jangan kekuatiran Hidup ini,marilah carilah dahalu kerajaan Allah dan kebenaran maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Penjelasannya,Jangan  kita kekuatiran hidup ini sebagai Anak anak Tuhan" tentu Tuhan bersama kita sesuai tertulis ayat dalam FirmanTuhan bahwa (Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu itulah salah salah menguatkan iman kita dikutip akun pribadi geitogo.

 Kata dia, menjadi pernyataan umatnya bahwa apakah kamu kuatir  hari ini, apakah kamu kuatir hidup ini  mungkin ada yang menjawab ya dan tidak.katanya

Kata dia,Jika manusia merasa kuatir itu adalah hal yg lumrah tapi kita harus bisa mengelola kekuatiran kita itu dengan menyerahkan kepada Tuhan sehingga kita akan dapat mengatakan kesusahan sehari cukuplah sehari karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri dan siapakah yang dapat menambahkan sehasta saja dalam hidupnya dengan kekuatirannya?


Sementara salah ikut Ibadah Geitogo mengatakan Terima kasih atas pelayanannya hari ini dan pelanjutkan kita akan ketemu lagi harap.

Lanjutnya saya sangat menarik cara memotivasikan melalui Firman Tuhan tentu Tuhan bersama pelayanan selanjutnya katanya

Pewarta geitogo.

Jumat, 12 Juli 2019

Urusan dengan Tuhan



Opini: rohpapua.com Setiap orang tentu latar belakang hidup tidak sama apalagi tipe, gayanya, gerakannya bahkan tindakannya maka masalah apa saja yang dihadapi kita.

Apa maksud urusan dengan Tuhan tentu kita menjelaskan hal diantaranya ketika anda membacakan suara secara benar dan jujur  dari hasil lapangan  tentu  info itu yang benar atau info yang tidak benar Urusan dengan Tuhan bagi yang aktornya. .

karena hidup kita sama,harapan kita sama, tujuan kita sama apabila keinginannya kita sama entah siapunya dan lain sebagainya

Untuk apa, saya marah anda,untuk apa  saya sakit hati anda,Untuk  apa saya maki maki anda,tentu anda juga diciptakan oleh Maha kuasa. Bahkan anda juga tau tentang kebenaran, kejujuran, keadilan jadi urusan dengan Tuhan.

Pandangan politik anda mencuri  suara  dari orang lain untuk mengamankan kepentingan pribadi, kepentingan partai tetapi Padangan agama anda mencuri suara orang lain tentu  tindakan berdosa atau tidak berdosa tentu urusan dengan Tuhan.

Siapa yang jujur berkarja di Tanah Papua ini tentu anda menuruti perintah  Tuhan karena anda mempraktehkan kejujurannya terhadap siapa saja dan siapa yang tidak jujur bekerja di tanah papua ini secara pribadi  dan secara umum itu urusan dengan Tuhan.

Pewarta Yulianus Nawipa.

Pdt Simpan Bunai: Gelar Ibadah Yesus Peduli umat manusia



Jaypura,Rohpapua.com Pdt Simon Bunai mengatakan Yesus peduli murid-muridnya saat itu dan Yesus peduli kita saat ini Itu menjadi pertanyaan?

Kata dia mengatakan mereka yang keragu raguan beriman kepada Yesus saat itu tentu mereka tidak memiliki Iman kepada Yesus apalagi kita tidak memiliki Iman Yesus saat ini tentu kita juga tak ada beriman kepada Yesus dalam hidup katanya

Mengajak Orang yang beriman tentu mereka Sangat mengalahkan segala ujian hal apa saja dalam kehidupan untuk Itu kita harus berimani  kepada Yesus tiap saat Harap Pdt Simon.

Karena mereka masih belum memiliki Iman tentu hidup mereka goyang saat itu apalagi kita tidak memiliki Iman kepada Yesus tentu hidup kita tidak aman tegas  disampaikan kepada Umatnya  Pdt Simon Bunai, bertempat Kantor Sinode Lantai II,pada tanggal, 26 mei 2019, Gereja Kingmi Jemaat Zaitun Klasis Jayapura Kota.

Pdt Simon Bunai diangkat Firman Tuhan dalam buku alkitab Lukas 24:26-49 dan Ia diberikan thema Yesus peduli murid-muridnya sebagai thema katanya.

Pdt Simon Bunai,mengatakan Yesus peduli murid-muridnya buktinya Yesus memberi makan 3000 Orang lebih apalagi Yesus menolong kita dalam hidup kita Itu adalah Yesus peduli kita semua katanya

Wajib kita memiliki Iman kepada Yesus itu Sangat penting Itu menjadi tugas  kita masing masing siang ini katanya

Sementara salah satu Umat Jemaat Zaitun Derek Pakage mengatakan  saya sangat mengerti   penjelasannya sehinga Harap Kotbahnya akan tingkatkan  selanjutnya harapnya.

Pewarta Yulianus Nawipa.

Ev Petrus Yeimo Pimpin kotbah hari minggu 23 juli 2019



Jayapura,Rohpapua.com Ev.Petrus Yeimo mengatakan kita melakukan perbuatan baik sesama manusia selama hidup manusia ini katanya

Diangkat firman Tuhan dalam buku Alkitab Wahyu 19:6-8 dan ia  berikan thema pakaian kita harus pake kudus.

Penjelasan  Firman Tuhan oleh Ev. Petrus Yeimo menjelaskan bahwa Pakaian kita jaga kudus,apa maksud pakaian kita jaga kudus tentu pekiran kita  dijaga, hati kita jaga dll agar kita kudus dalam hidup tentu kehadapan Tuhan bekenangnya.

Kata dia, apa maksud orang yang memakai pakaian kudus bagi orang yang perbuatan perbuatan baik terhadap  sesama manusia diantaranya saling menghargai istri dan suami, saling menghargai keluarga sesama keluarga lain, saling bantu sesama manusia dan lain sebagainya.

Sementara itu Pdt Daniel Pekey mengatakan kita melakukan dua kegiatan diantaranya Ibadah inti dan Pemburan panitia 5K.

Kata dia,saat pembubaran kepanitian,saya dibubarkan atas nama tiga Tri Tunggal namun bukan pelayanan tetapi mari kita melayani terus sampai Tuhan datang. Katanya

Kronologis  Ibadah  hari minggu.

Pada tanggal 23 Juni 2019.kami telah memulai Ibadah tiap hari minggu 8:30 wit  bertempat Kantojr sinode Lantei III  di Jayapura.

visi Jamaat Zaitun adalah berakar,bertumbuh,berbuah bagi kristus kolose  2:6-7.

Penyusunan tata Ibadah buletin Jemaat zaitun, pada hari minggu tanggal 23 Juni 2019.

1.Pemadu acara inti :samuelEdowai
1.Doa Pemukaan oleh:Ev.Elian Utii
2.Pujian bersama: Kl. no. 140.
3.Pujian kesaksian: 3 kelompok 
-kelompok Sembayang Keluarga.
--Kelompok  pemuda.
- kelompok perkawan
4.Kesaksian personal:2 orang
5.pujian doa syafaat:kl.no.319.
6.Doa syafaat:Pdt Daniel Pekey.
7.Pujian kolekte:kl no. 249.
8.Doa kolokte:Ibu Meri jikwa.
9.Pujian kotbah:kusiapkan hatiku Tuhan
10,kotbah pimpin: ev. Petrus Yeimo
11pembubaran Panitia 5K:Pdt Daniel Pekey.
12.Nyanyian penutup :kl no. 247.
13 Doa nikmat: Pdt Daniel Pekey.


Pewarta Yulianus Nawipa.

Pdt Esau Yeimo:Gelar Ibadah penguatan Iman bagi keluarga Duka

Jayapura. Pdt Esau Yeimo menggelar Ibadah  penguatan Iman bagi keluarga yang ditinggalkan kudiai dan kedepa seligus apikopa,Yamekopa pada...