Cari Blog Ini

Jumat, 25 November 2016

Berimani dalam hidup kita



jayapura,(berita harian roh papua)  mereka melakukan beberapa kegiatan yakni  kegiatan  Ibadah inti, Upacara Perjamuan Kudus, Pelantihhkan Penerimaan Pemuda/I Baru, di gereja Pos PI  Zaitun klasis jayapura kota, Lantai III kantor  Sinode Kingmi di Tanah Papua,. 


 Perayaan Ibadah inti tersebut  dimulai   sekitar 8:30 wit  pagi  ini hingga selesai,pada tertanggal 3/5/15 di gereja kemudian Seluruh Umat  zaitun telah melakukan dengan sangat sukacita dalam hal  sisi kesaksiannya, Puji-Pujiannya dan juga mendengar Kebenaran  Firman Allah hari ini. 


 Kebenaran  Firman Allah dan Acara Perjamuan Kudus dipimpin  Oleh Pdt.JECK NAROUTOU. S,Th, Ia terambil  buku Alkitab   Kisah Para Rasul pasal  2: 34-36.lalu  Ia menjelaskan Ayat demi Ayat dan disimpulkan semua penjelasannya  bahwa:  BERIMANI   DALAM HIDUP KITA. 

Lagi ia menegaskan suara keras kepada umatnya bahwa  sebelum dan sesudah  tentu kita mengahadapi tantangan dalam keluarga,organisasi,dll selanjutnya kita Mempersiapkan diri,   baik,sebelum kedatangan  Yesus  kedua kali kedunia ini,dan  kita harus bertobat dari salah dan dosanya.apa bertobat,Bertobat artinya  tinggalkan cara  lama menjadi  kita melakukan cara baru  seperti  kita  merasa salah dan dosa  dalam hidup ini, mari kita  dekat Tuhan dn melakukan Perintah/kehendak Tuhan  karena Yesus kristus Mampu mengampuni segala salah dan dosanya  katanya Pdt;Jeck


  Acara Perjamuan Kudus dan  Pelantihkan Panitia Penerimaan Pemuda/I  baru adalah sekitar 100  orang lebih.dan umat kingmi  gereja zaitun  telah melakukan ibadah hari ini dengan sangat  Aman dan terib katany ev.salah satu umat Tuhan pos zaitun itu.

Selaku,Ketua Panitia Penerimaan pemuda/I baru  tahun ini, gereja  Pos Zaitun,atas nama Zeskhiel Pigome berpesang kepada  seluruh  Pemuda/I sabar berapa menit  setelah ibadah  ini, kami akan menetapkan beberapa Progrem yakni kerja Fisik,iuran wajib,Usaha-Usaha  dan lain sebagainya Untuk  Menyuseskan  kegiatan tersebut .j

Jika  kami  akan melakukan kegiatan dengan  serius untuk mencari Dana dll  tentu  mereka  akan termotivasi  dn tergerak hatinya  dan mereka akan  menetap gereja  disini selama kuliah.itu target utama ketua  BY Yulianus Nawipa


Kegiatan HUT KE-9 Gereja kingmi JEMAAT Zaitun .





Jayapura,Kegiatan HUT ke-9 ini, Seluruh umat Tuhan  Gereja kingmi khususnya  Pos PI  Zaitun Klasis kota Jayapura dirayakan  Ibadah satu tahun lalu mulai Pukul  3.00 WIT  hingga selesainnya  di Lantai III Kantor Sinode kingmi Tanah Papua, 20/5/2015.


Seluruh Umat Pos PI Zaitun sangat sukacita dengan  semangat untuk mengikuti  ibadah Ulang Tahun dan memotong kue Ulang Tahun ke-9 hari ini dengan berjalan aman dan tertib dan kegiatan tersebut  yang telah pastisipasi sekitar 150 lebih orang,

Peyampaian Firman Tuhan dipimpin ,oleh EV. Petrus Badokapa,S,Th.dan Ia  terambil Firman Tuhan adalah  Kisah Para Rasul Pasal 2 ayat 41-47 sebagai Thema  adalah  MENJADI GEREJA YANG KUAT sub thema adalah melalui  HUT Zaitun yang ke-9,mari kita meningkatkan kualitas pelayanan untuk  menuju arah Gereja yang  berakar,bertumbuh dan berbuah bagi kristus.


 Lagi Ia  menegaskan kepada Umat Tuhan Pos Zaitun bahwa  kita meminta pertolongan kepada Tuhan, dengan sesungguh hati Agar semua kerja kita berjalan baik dn  jangan  kita melupakan berdoa terus  tiap saat kepada Tuhan karena berdoa orang benar pasti besar kuasanya.katanya


Selaku\Ketua Panitia HUT ke-9  maupun Ketua Panitia 5K,Samneles Pigai  memesangkan  kepada  Umat Tuhan Gereja  Pos  Zaitun bahwa  mari kita bersatu untuk melayani Tuhan secara  Rohani maupun Jasmani baik kegiatan apa saja agar gereja kita berkembang,bertumbuh  dan berbuah bagi kristus  .


Ia menegaskan suara keras  kepada Umat Tuhan bahwa harapan kita kedepan  banyak jiwa  datang beribadah gereja Pos Zaitun  utuk memenangkan bagi kristus  sehinga mari kita berdoa dan bekerja sesungguhnya, dalam ladang Tuhan  katanya.by Nawipa Yulianus


Rabu, 23 November 2016

SERUAN DUKUNG DAN DOAKAN KELOMPOK PENGACARA GUFTAR KAWER

Oleh : Deserius Adii, S.Th.

Dalam Pembacaan Putusan Kasus Makar dan Penghasutan yang didakwakan kepada Steven Itlay, Ketua KNPB Timika namun dalam pembacaan Putusan Hakim dalam Persidangan di Kantor Pengadilan Negeri Timika tidak terbukti dengan Kasus Makar dan Penghasutan sehingga Hakim mengalihkan ke Pasal Penganiyaan terhadap Penguasa dalam hal ini mantan KAPOLRES Mimika, Yustanto Simurjasik, sebenarnya Steven Itlay belum dikenakan dengan pasal Penyaniayaan.
Sehingga Hakim menjatuhkan hukuman kepada Steven Itlay Ketua KNPB Timika 1 (satu) tahun. Inilah wajah Hukum di Indonesia.
Turut memberikan Apresiasi kepada Penasehat Hukum terdakwa Gustaf Kawer, SH, M.Si. dan kawank-kawannya yang bergabung dalam Perkumpulan Advokat/Pengacara HAM untuk Papua di Jayapura-Papua, yang membela dalam Nota Pembelaan dengan judul "Mengadili Doa Pemulihan Bangsa Papua." dalam Perkara Pidana Nomor: 97/PID.B/2016/PN-TIM atas nama terdakwa Steven Itlay yang didakwakan Primer :Pasal106 KHUP, Subsidair : Pasal 110 ayat (2) Ke-1 KHUP lebih Subsider: Pasal 160 KHUP.
Hebatnya Kelompok Pengacara Gustaf Kawer, SH, M.Si dalam Nota Pembelaannya membuka wawasan pemikiran bagi TNI/POLRI, Jaksa dan Hakim adalah:
1. Menjelaskan Akar Masalah dalam Nota Pembelaan seperti: (1) Banyak masyarakat Papua membenarkan 1 Desember 1961 Papua pernah berdaulat, akhirnya ada isi Tri Komando Rakyat (TRIKORA) yang menyatakan bahwa: “Bubarkan Negara Boneka Buatan Belanda.” (2). New York Agreement (Perjanjian New York) (3). Penyerahan kedaulatan dari Belanda ke UNTEA dan UNTEA menyerahkan kepada Indonesia dengan syarat setelah diserahkan kepada Indonesia akan dilakukan kepada Self Determination (Penentuan Pendapat Rakyat) dengan sebutan PEPERA tahun 1969. (4). Rezim Orde Baru telah mengingkari Perjanjian New York 1962 yang pada dasarnya menyatakan bahwa dalam semangat Perjanjian New York 1962 dan Statuta Roma 20-21 Mei 1969 dilakukan untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat Papua namum kenyataan yang diterima oleh masyarakat Papua sejak PEPERA sampai adanya Kabinet Pembangunan dibawah rezim Suharto justru tidak menunjukan realisasi semnagat tersebut. (5). Dalam Masa Orde Baru, baik masa pemerintahan Presoden Habibie, Gusdur, Megawati, Susilo Banbang Yudoyono dan kini dibawah Pemerintah Ir.Joko Widodo, persoalan PELURUSAN SEJARAH” belum mendapat respon penyelesaian secara martabat.

2. Menjelaskan tentang pelanggaran HAM di Tanah Papua dari zaman ke zaman sampai 2016. 

3. Menjelaskan tentang Marginalisasi dan efek diskriminatif terhadap Orang Papua.
4. Menjelaskan tentang Kegagalan Pembangunan di Papua dari zaman ke zaman baik itu pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi rakyat.
5. Menjelaskan tentang Kontradiksi sejarah dan Konstruksi Identitas Politik antara Papua dan Jakarta.
6. Menjelaskan Upaya Penyelesaian Konfik yang belum direspon oleh Pemerintah.
sehingga merunurut Kelompok Pengacara Gustaf Kawer, SH, M.Si bahwa Steven Itlay harus dibebaskan karena Steven Itlay korban karena akar masalah diatas ini. kutipan terakhir dalam pembelahan mereka.
Dengan ini saya sangat menyampaikan ucapan TERIMA KASIH kepada Kelompok Pengacara Gustaf Kawer Kawer, SH, M.Si dan kami memohon kepada:

1. Pimpinan Gereja Uskup Keuskupan di Jayapura.

2. Pimpinan Sinode GKI di Tanah Papua di Jayapuara.
3. Pimpinan Sinode KINGMI di Tanah Papua di Jayapura.
4. Pimpinan Sinode Baptis di Tanah Papua di Jayapura.
5. Pimpinan Sinode GIDI di Tanah Papua di Jayapura.
6. Pimpinan Sinode Gereja Pantekosta di Jayapura.
7. Pimpinan Sinode GBI di Tanah Papua 
8. Sinode-Sinode lain di Jayapura.

Agar kami mohon dukungan doa dan dana bagi Kelompok Pengacara Gustaf Kawer, SH, M.Si dan kawan-kawannya. Jangan kita menari-nari diatas mimbar menyampaikan Firman Tuhan setelah itu kita lupa dengan anggota jemaat kita yang korban dalam Hukum Republik Indonesia yang biasa direkayasa oleh Aparat Penegak Hukum.
Sekali lagi saya sampaikan terima kasih kepada Kelompok Pengacara Gustaf Kawer, SH, M.Si. Kiranya doa kami menyertai dalam Advokasi dan Pembelahan bagi umat Tuhan yang korban dalam Hukum di Indonesia. Tuhan memberkati.

sumber :https://draft.blogger.com

Dua Model Manusia di dunia.

 Pandangan teologi  sering ditulis bahwa   ada dua model manusia  di Dunia ini. kita  perlu mengetahui apa mengandalkan Manusia dan apa mengandalkan Allah. untuk mengadalkan manusia seperti orang yang selalu  percaya Roh makluk tentu ada akibatnya oleh Tuhan.

untuk mengadalkan Allah  seperti orang yang selalu percaya Kepada Allah karena melalui kristus ada  keselamatan kekal.
sehinga kita manusia tak mampu menilai  dari jauh maupun dekat  hal itu karena kita  manusia tak mampu mengatakan anda model itu dan model ini.

"Berpikir Kehadapan Tuhan Posisif



                         foto ini,Ev Darius Nawipa(N.Y)

Jayapura,(Opini) Seorang hamba Tuhan Ev Darius Nawipa mengatakan bahwa mengaku perjuangan  west Papua untuk menentukan Nasib Sendiri  adalah Hak orang Papua sehingga  Nawipa  sangat Salut  untuk berjuang demi  banyak  orang itu tentu  orang Hebat yang di tunjuk oleh Tuhan   lebih khususnya Bidang Politik Ideologi pembebasan bagi Bangsa West Papua,.

 Nama nama orang yang hebat adalah Victor Yeimo, Buchtar Tabuni, Agus kosay, Octovianus Mote, Ones Suhuniap, Herman Wanggai, Yakob Rumbiak, Knpb Dogiyai, Knpb Sentani, Knpb Konsulat, KnpbNews Timika, Knpb Wilayah Timika, nrfpb, wpncl, pnwp n ULMWP serta yg lain lainnya. Pasti Tuhan selalu memberkati mereka,Tuhan selalu lindungi mereka bahkan kita semua maka kita  harus andalkan kepada Tuhan.

  Lanjutnya dia mengatakan Salah satu kelebihan manusia dibanding makhluk hidup lainnya adalah kemampuannya berpikir menggunakan akal, berpikir untuk menghasilkan pikiran yang bersifat positif atau negatif.

 Positif atau negatifnya pikiran seseorang tidak dipungkiri banyak dipengaruhi oleh kesehatan hati atau jiwa. Jiwa atau hati yang sehat tentunya akan menghasilkan pikiran yang positif dan optimis. Pikiran positif dan optimis inilah yang akan membuat manusia bahagia serta melakukan banyak hal yang produktif dan bermanfaat

Tanpa disadari kita sering berpikir negatif. Ntah itu sedih, cemas berlebih, takut akan hal-hal yang belum tentu terjadi, curiga, menuduh, menghujat, atau menghakimi. Dan hal-hal tersebut seringkali tercetus hanya karena perasaan sendiri saja, terbawa opini orang lain, bukan berdasarkan fakta yang ada atau terjadi. Pikiran-pikiran negatif tersebut bukan hanya merugikan diri kita secara pribadi tapi juga dapat merugikan orang lain

Pikiran negatif dari sisi psikologis banyak dikaitkan dengan gangguan kejiwaan obsessive compulsive disorder (COD). OCD merupakan gangguan kecemasan yang ditandai dengan pikiran mengganggu yang menghasilkan kegelisahan, ketakutan, atau kekhawatiran, dan akhirnya penderita melakukan perilaku berulang yang dilakukan dengan aturan yang ketat guna mengurangi rasa cemas, takut, dan kekhawatiran tersebut.

Sedangkan dari sisi agama, pikiran negatif dihasilkan dari jiwa atau hati yang kotor akibat dari lemahnya keimanan terhadap Tuhan. Hati yang dikuasai rasa tidak ikhlas, tidak merasa cukup, tidak bersyukur, tidak berserah diri pada-Nya, dan atau tidak menerima kejadian-kejadian dan perbedaan di muka bumi yang sebenarnya sudah diatur oleh-Nya.

      Sumber :facebook.com. penulis Darius Nawipa

IMAN-PENGHARAPAN-KASIH

Jayapura,(Opini) Ev Darius Nawipa,S.Th  ditulis lewat facebook  bahwa Yang menjadi dasar pengajaran Tuhan Yesus ada tiga hal, yaitu Iman, Pengharapan, dan Kasih. Jadi bagi semua orang yang mau mengikutiNya maka mereka harus hidup dengan memperhatikan tiga dasar itu. Karena dengan memperhatikan tiga dasar  itu,  ia baru dapat hidup menurut kehendakNya.
  


Iman.
Iman yang mula-mula adalah percaya pada pemberitaan Injil bahwa Yesus adalah Tuhan yang turun ke dunia untuk menebus dosa manusia, lahir menjadi manusia, hidup, mati, bangkit, naik ke sorga dan akan datang kembali untuk menjemput orang-orang pilihanNya. Jadi 'percaya' adalah awal (starting point) dari iman.


Setiap orang yang percaya pada pemberitaan Injil maka ia harus bertobat dan hidup baru, yaitu hidup menurut iman selama hayat dikandung badan sampai ia dipanggil Tuhan ke sorga.Rm. 10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.Rm.10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.Ibr. 11:1.

 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Pengharapan.

Orang yang percaya pada pemberitaan Injil dan mau hidup menurut iman, karena ia mempunyai pengharapan akan keselamatan dan hidup kekal dalam Kerajaan Nyaseperti yang dijanjikan Tuhan Yesus Kristus. Tetapi ia harus hidup menurut tuntunan roh, yaitu mau menyalibkan dagingnya, untuk menyucikan diri.Titus. 1:2. 

 Berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta,
1 Ptr. 1:3-5 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati.

hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu. Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatanyang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.1 Yoh. 3:3.

Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.

Kasih.

Orang percaya yang mau hidup menurut roh akan memperhatikan semua yang dibuat selama hidupnya, yaitu berusaha berbuat kasih terhadap sesamanya, seperti yang ditulis oleh rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Korintus.1 Kor.13:4-7.

Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. 

Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu,Orang yang sabar adalah mereka yang senantiasa mau memberi maaf pada orang yang bersalah kepadanya,Orang yang murah hati adalah mereka yang dengan tulus mau memberikan pertolongan kepada semua orang yang membutuhkan,Orang yang tidak pencemburu adalah mereka yang merasa senang dengan kesuksesan orang lain, walaupun dirinya sendiri kurang sukses.

Orang yang tidak memegahkan diri dan tidak sombong adalah mereka yang menerima kesuksesan dirinya dengan bersyukur, sehingga tidak lupa bahwa semua itu dikaruniakan Tuhan, bukan semata-mata karena hasil usahanya sendiri.

Orang yang tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri adalah mereka yang senantiasa ingat bahwa Tuhan menyertainya, sehingga ia selalu menjaga dirinya agar dapat hidup sesuai dengan kehendakNya.

Orang yang tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain adalah mereka yang mau memahami kekurangan orang lain dan menerimanya dengan ikhlas.

Orang yang tidak suka dengan ketidakadilan, tetapi karena kebenaran adalah orang yang hidup jujur sesuai dengan hati nuraninya/ suara Roh Kudus.

Orang yang menutupi segala sesuatu adalah mereka yang tidak suka membesar-besarkan masalah. Masalah besar akan dibuatnya menjadi kecil, dan masalah kecil akan dibuatnya menjadi bukan masalah.
Orang yang percaya segala sesuatu adalah mereka yang percaya pada janji Tuhan.

Orang yang mengharapkan segala sesuatu adalah mereka yang mengharapkan penggenapan janji Tuhan .Orang yang sabar menanggung segala sesuatu adalah mereka yang terus menerus mengharap penggenapan janji Tuhan itu walaupun harus mengalami hambatan dan siksaan, baik secara batin maupun secara fisik. (bersambung...lihat Renungan tentang: 'Buah Roh') 

 sumber: Darius Nawipa.S.Th ditulis melalui  Facebook.

Pdt Esau Yeimo:Gelar Ibadah penguatan Iman bagi keluarga Duka

Jayapura. Pdt Esau Yeimo menggelar Ibadah  penguatan Iman bagi keluarga yang ditinggalkan kudiai dan kedepa seligus apikopa,Yamekopa pada...