Cari Blog Ini

Minggu, 18 Desember 2016

MARI MENYAMBUT NATAL DENGAN SUKACITA 2016

  Bulan Desember sudah kita masuki. Gema nyanyian Natal memperingati kelahiran TUhan Yesus sudah terdengar. Umat TUhan di seluruh dunia mulai dari pribadi hingga ujung bumi tentu mempersiapkan segala galanya untuk perayaan kelahiran Tuhan Yesus Kristus ke dunia ini.
 Setiap gereja, setiap kumpulan, setiap komunitas, setiap kelompok tidak ketinggalan memperingati kelahiran Tuhan Yesus.


 
lanajutnya kita   melihat kisah orang Majus di dalam Matius 2:9-11 : Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
Di dalam pencarian para orang Majus terhadap Anak yang baru lahir, mereka mau berlelah-lelah dengan mengadakan perjalanan yang panjang. Kalau boleh diuraikan perjalanan mereka dari Timur ke Yerusalem begitu jauh dan melelahkan serta mengandung resiko yang tidak kecil. Namun setelah mereka melihat bintang itu, setelah mereka menemukan Anak yang baru lahir itu, mereka menjadi begitu bersuka cita.
Saudara, belajar dari cerita Alkitab mengenai orang Majus yang dengan tiada lelah mencari Anak yang baru lahir mengikuti arah bintang, kita patut bersyukur bahwa kita tidak perlu melakukan perjalanan yang begitu panjang dan melelahkan untuk mencari Dia. Yesus yang dahulu dicari sebagai bayi dengan susah payah, sekarang Dia adalah Tuhan yang berkuasa dan siap hadir di dalam hati kita semua.
 Orang Majus yang telah melakukan perjalanan yang melelahkan begitu bersuka cita dengan bertemunya mereka dengan Sang Juru Selamat. 
Kita sebagai orang yang sudah bertemu dengan Kristus, sudah hidup bersama dengan Dia setiap saat, juga seharusnya bersuka cita menyambut bulan Desember yang penuh dengan gema Natal ini, bukan sebaliknya malah mengeluh.
 Kita harus mensyukuri semua yang telah dialami dan telah diterima. Berkat Tuhan begitu besar kepada kita. Kehidupan, kesehatan yang baik, pekerjaan, rumah tangga, dan lain sebagainya telah diberikan Tuhan kepada kita. Marilah kita sambut kelahiran Yesus Sang Raja Juru Selamat dengan penuh suka cita, dengan damai, dan sejahtera. 
Di bulan Desember ini dan di bulan-bulan selanjutnya, kita harus semakin menaruh harapan kita kepada Kristus, harus mengucap syukur setiap saat dalam segala hal dan ada perubahan dalam tingkah laku serta perbuatan sehari-hari. MARI BERSUKA CITA MENYAMBUT NATAL. 
sumber : facebook.com

Harusnya Sukacita bulan Natal




Banyak Hamba Tuhan selalu menyampaikan Firman Tuhan kepada umatnya bahwa kita harus bersukacita bulan Natal ini karena Yesus Kristus telah dilahir di kota Daud  dua ratus tahun lalu sehinga  seluruh umat kristen diwajibkan merayakan secara Jasmani maupun Rohani bulan natal ini.

 Hal ini kabarkan melalui berita harian roh papua dengan maksud  tersebut dijelaskan dalam buku Alkitab tentang YESAYA 9: 5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang Putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan Namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.


Kemudian kudua dijelaskan dalam buku Alkitab  Mikha 5-1 Tetapi engkau, hai Betlehem 1 i Efrata, j hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah k Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, l sejak dahulu kala.

Lalu ketiga dijelaskan  buku alkitab bahwa( Lukas 2:11)Hari ini telah lahir bagimu Juruslamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.maka umat kristen harus menyembah,memuji dan merayakan kelahiran Yesus kristus di kota daud bulan ini dengan segenap

Jumat, 02 Desember 2016

NATAL DISAMBUT PENUH SUKACITA"



Papaua,(Berita harian Roh Papua), dikabarkan pada tanggal 1 Desember 2016. bahwa Natal merupakan suatu suasana sukacita Umat dan Gereja Papua Sementara sedang menyambut Natal sambil bekerja bakti/pembersihan dan pengecatan Gedung Gereja, rumah bahkan pondok2. ujarnya 

sementara itu  kami dikagetkan dengan orang berpakaian loreng/Tentara tiba di gereja untuk memberikan undangankali yang ke 3 kali mereka  hadir pada acara Pembagian Sembako BBM di Imbi kota jayapura.

Saya merenung dan merefleksi cerita Alkitab Kitab Matius 2:16 (1-) Kisah Tuhan Yesus Kristus dilahirkan ke Bumi, yaitu ketika Tentara romawi diperintahkan oleh raja Herodes untuk membunuh anak anak bayi balita laki laki dibawa 2 tahun yang berkebangsaan suku Ibrani Yahudi di seluruh dunia. 

Sementara Rakyat Bangsa West Papua yang dilahirkan ke bumi alam semesta Papua, dilahirkan untuk MENGHORMATI 1 DESEMBER adalah HARI KEMERDEKAAN BANGSA WEST PAPUA.

Situasi... kekejaman pemerintahan Herodest sangat mencekam/mengancam kehadiran bayi balita Generasi penerus Suku Ibrani di tengah2 emansipasi bangsa Yahudi ketika itu!
Refleksi_(Pemerintahan Jokowidodo mirip dengan Herodes yang peduli tapi muka domba dan akan membangun Palestina ketika itu, tapi pintar dalam permainan politik sistem yg jahat untuk musnahkan OAP).


Sementara Tuhan Allah menyatakan KuasaNya, yaitu melalui sekelompok orang majus dari timur ahli ahli antariksa para Ilmuan datang dan menyembah Yesus Kristus yang dilahirkan di negeri Efrata Kota Betlehem di Yerusalem Palestina dan mempersembahkan Emas, Kemenyan dan Mur.
Refleksi_


7 Negara negara Pasifik yang berjalan maju dari timur menuju Papua Barat West Papua sebagai Orang Majus adalah bukti Kuasa Tuhan bekerja dengan Dasyatnya, mereka baru sedang dalam perjalanan dan tidak akan pernah berbalik hingga mempersembahkan sesuatu bagi Orang seRas Malanesia sesuai petunjuk Tuhan)
Sementara, Penguasa Herodes sedang berpikir untuk datang mengakui kesalahannya dan menyembah Tuhan Yesus di betlehem dan juga Bangsa bangsa juga PBB akan datang sujud Menyembah Tuhan Yesus Kristus di Timur bumi Papua. Haleluyah.

pewarta Darius Nawipa
editr Y Nawipa

BULAN NATAL 2016


Papua,Berita Harian roh papua) Bulan Natal ini merupakan suatu bulan yang kedua belas sesuai kalender dunia tentu penghabisan bulan dari dalam satu tahun.


Lagipula,bulan Natal itu sendiri tentu umat kristen menyiapkan segala galanya sebelum merayakan kelahiran yesus kristus sebagai sang Juru slamat bagi umat manusia di dunia.
Sehinga Bulan inilah benar bulan natal dan hari inilah benar hari ketiga bulan natal 2016 sehingga kita merasakan suasana natal dimana kita berada.

Karena hari besar umat kristen adalah 25 desember untuk merayakan, membesarkan, menyembah,memuji kepada yesus kristus sehinga mengajak selamat merayakan umat kristen pada umumnya lebih umat kristen di Tanah Papua.

Makna natal siapa saja mengerti namun mari kita melakukan saling mengasihi antara sesama manusia, secara sikap kita,tindakan kita,perasaan kita itulah hukum Tuhan utama dan terutama sebagaimana Tuhan sudah mengajar kita sehingga kita harus melakukan sesuai pengajaran Tuhan dalam hidup.
Berbagialah orang yang membagikan segala berkat kepada keluarga dekat maupun jauh jika ada kelebihan berkatnya itulah maksud makna Natal secara tindahkan.

Selamat menikmati bulan ini penuh damai,sukacita,kesabaran mulai dari pribadi kepada siapa saja agar kedamaian kita,ke sukacita kita tentu Tuhan berkenang kita.

Pdt Esau Yeimo:Gelar Ibadah penguatan Iman bagi keluarga Duka

Jayapura. Pdt Esau Yeimo menggelar Ibadah  penguatan Iman bagi keluarga yang ditinggalkan kudiai dan kedepa seligus apikopa,Yamekopa pada...