Cari Blog Ini

Minggu, 18 Juni 2017

Kotbah akhir Zaman


Pengkotbah ibadah minggu ini 18/6/2017 oleh ev Elian Utii  
(Dunia kini kehidupan terancam)

Jayapura ev.Elian Utii S. Th menyampaikan firman Tuhan kehadapan umatnya 140 lebih orang,ia terambil teks dalam buku akitab filipi 2:21,Yesaya 21:3*6.24.20 dan ia diberikan thema Dunia kini diterancam dalam kehidupan sehari hari saat beribadah minggu siang pada tanggal 18/6 2017 . di bertempat gereja kingmi Pos Zaitun Lantei II Kantor sinode Klasis Jayapura Kota.

Menurutnya ev utii mengatakan mengapa saya dan anda diterancam kehidupan ini tentu diterancam merupakan suatu pertayaan bagi kita semua bahwa Dunia kini terancam seperti apanya hidup diterancam ,bagimana solusi hidup diterancam,kapan memulai hidup ini dterancam serta pelakuny siapa diterancam hidup ini ujarnya utii elian. 

Karena Dunia kini diterancam tentu. Dampaknya kita sudah merasakan baik dan buruknya seperti tutur kata kita,pergaulan kita antara manusia sama manusia, cara berpikir kita ada yang sesuai kehendak Tuhan dan ada yang tidak kehendak Tuhan sehinga mari kita adalah umat percaya Kepada Tuhan kita belajar sabar dalam Tuhan dalam segala hal. 

Menurut dia menjelaskan kepada umatnya bahwa mari kita belajar tiga pokok Pembicaraan yakni Orang dunia butuh kesabaran,orang dunia butuh hikmat dan orang dunia tak mampu memisahkan hikmat dan pengetahuan dalam hidup ini ujarnya utii.
Sementara pemuda marthen pigai mengakui bahwa disampaikan firman Tuhan sangat tepat sesuai kondisi dan situasi yang terjadi di dunia ini karena dia menjelaskan sangat logis dan tepat fenomena yang terjadi dunia ini dampaknya terkena baiknya dan buruknya.ujarnya pigai. 

Lanjutnya dia bahwa penyampaian kotbah firman Tuhan sangat baik perlu ditingkatkanbkarena kami sangat mengerti dan memahami firman Tuhan siang ini harap pigai. 


Peserta Yulianus Nawipa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pdt Esau Yeimo:Gelar Ibadah penguatan Iman bagi keluarga Duka

Jayapura. Pdt Esau Yeimo menggelar Ibadah  penguatan Iman bagi keluarga yang ditinggalkan kudiai dan kedepa seligus apikopa,Yamekopa pada...