Paniai,ROHPAPUA - Yance Yeimo S.Th. M.S.Th mengatakan bahwa dalam buku
alkitab perjanjian lama kejadian hinga malakheki kemudian buku alkitab
perjanjian baru matius – wahyu seluruh ayat sebanyak tiga puluh satu ribu
seratus tujuh tiga (31.10073) dan ada 4 jenis kotbah penyampaian Firman Tuhan:
Topikal, Tekstual, Ekspitory dan Biografi,
Hal ini disampikan diwawancarai media ini, di kantor Distrik Paniai Timur
satu minggu lalu. (2/10/2016) awal bulan ini.
Kata dia, empat macam kotbah tersebut tentu penjelasannya sangat berbeda
maka, Hamba Tuhan pendeta dan evanjilis mau disampaikan kotbah jelas dulu, inti
latar belakang Firman Tuhan, mereka disampaikan Ilusrasi sesuai dengan Firman
Tuhan, dan mereka perlu menjelaskan penerapan Firman Tuhan dikaitkan dengan
kehidupan dulu apa dan kehidupan sekarang apa agar umatnya dapat memahami dan
mengerti tiap kotbah Firman Tuhan,”ujarnya Yeimo.
Dia juga mengakui seluruh jumlah ayat dari buku akitab kejadian hingga wahyu
tiga puluh satu ribu seratus tujuh tiga ayatnya(31.10073) ini. setiap
penyampaian firman Tuhan perlu menggali baik latar belakan firman Tuhan.
Karena selama ini, Pendeta atau pastor tidak pernah menjelaskan latar
belakang Firman Tuhan. mereka tidak pernah memberikan Ilustrasi Firman Tuhan
dan mereka tidak pernah menjelaskan cara penerapan firman Tuhan tersebut,
sehinga mereka dikotbah awan awan akhirnya orang gereja dimuncul konflik
horisontal antara majelis dengan majelis, gembala dengan majelis konflik dan
lain sebagainya,” tutur Yeimo.
Sementara ini, Pdt Paulus Pigome S.Th, selaku dosen Homeletik mengatakan
saya mengajar kepada siswa sekolah kristen STA maupun STT sesungguh hati
ratusan Tahun, lalu hingga sekarang namun mengapa mereka masih kurang memahami
dan mengerti cara kotbah dan penjelasannya Firman Tuhan seperti latar belakang,
Ilustrasi dan penerapan Firman Tuhan
Dia mengakui saya sangat menyesal bahwa Pdt atau pastor disampaikan Firman
Tuhan itu masih belum mengerti karena mungkin saya salah mengajar homeletik
sehinga mereka lemah penjelasan inti 4 jenis kotbah itu, ungkap Pigome
Pigome Menambahkan, “kedepan Pendeta harus memahami cara berkotbah sesuai
dengan terambil ayat firman Tuhan agar umatnya dapat membawa berkat Firman
Tuhan dan mempraktekan dalam kehidupan kita,”pungksanya
Pewarta.Yulianus U. Nawipa
Sumber:(KM)