Bulan
Desember sudah kita masuki. Gema nyanyian Natal memperingati kelahiran
TUhan Yesus sudah terdengar. Umat TUhan di seluruh dunia mulai dari pribadi hingga ujung bumi tentu
mempersiapkan segala galanya untuk perayaan kelahiran Tuhan Yesus Kristus ke dunia ini.
Setiap gereja, setiap kumpulan, setiap komunitas, setiap kelompok tidak
ketinggalan memperingati kelahiran Tuhan Yesus.
lanajutnya kita melihat kisah orang Majus di dalam Matius 2:9-11 : Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
Di dalam pencarian para orang Majus terhadap Anak yang baru lahir, mereka mau berlelah-lelah dengan mengadakan perjalanan yang panjang. Kalau boleh diuraikan perjalanan mereka dari Timur ke Yerusalem begitu jauh dan melelahkan serta mengandung resiko yang tidak kecil. Namun setelah mereka melihat bintang itu, setelah mereka menemukan Anak yang baru lahir itu, mereka menjadi begitu bersuka cita.
Saudara, belajar dari cerita Alkitab mengenai orang Majus yang dengan tiada lelah mencari Anak yang baru lahir mengikuti arah bintang, kita patut bersyukur bahwa kita tidak perlu melakukan perjalanan yang begitu panjang dan melelahkan untuk mencari Dia. Yesus yang dahulu dicari sebagai bayi dengan susah payah, sekarang Dia adalah Tuhan yang berkuasa dan siap hadir di dalam hati kita semua.
Orang Majus yang
telah melakukan perjalanan yang melelahkan begitu bersuka cita dengan
bertemunya mereka dengan Sang Juru Selamat.
Kita sebagai orang yang
sudah bertemu dengan Kristus, sudah hidup bersama dengan Dia setiap
saat, juga seharusnya bersuka cita menyambut bulan Desember yang penuh
dengan gema Natal ini, bukan sebaliknya malah mengeluh.
Kita harus mensyukuri semua yang telah dialami dan telah diterima.
Berkat Tuhan begitu besar kepada kita. Kehidupan, kesehatan yang baik,
pekerjaan, rumah tangga, dan lain sebagainya telah diberikan Tuhan
kepada kita. Marilah kita sambut kelahiran Yesus Sang Raja Juru Selamat
dengan penuh suka cita, dengan damai, dan sejahtera.
Di bulan Desember
ini dan di bulan-bulan selanjutnya, kita harus semakin menaruh harapan
kita kepada Kristus, harus mengucap syukur setiap saat dalam segala hal
dan ada perubahan dalam tingkah laku serta perbuatan sehari-hari. MARI
BERSUKA CITA MENYAMBUT NATAL.
sumber : facebook.com
sumber : facebook.com